Sunday 16 July 2017

AN INTRODUCTION

Halo para pembaca, tetap sehat hari ini?

Zaman sekarang mendengar kata terumbu karang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Apalagi trend di masyarakat yang semakin menyukai travelling ke pantai. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kebanyakan orang benar- benar tahu apa itu terumbu karang. Apakah terumbu karang itu hidup atau hanya benda mati? Apakah karang itu hewan atau tumbuhan? dan mungkin banyak lagi lainnya. Maka pada bagian ini penulis akan mencoba membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut lengkap dengan penjelasan ilmiahnya. Semoga bermanfaat
1. Apakah karang itu benda mati atau makhluk hidup?
Jawaban pertama adalah karang termasuk makhluk hidup. Mereka sama seperti hewan laut lainnya. Memang secara visual beberapa bentuk karang mirip dengan batu biasa. Namun "batu" ini bisa hidup ratusan tahun dan tumbuh hingga belasan meter. Alasan mengapa karang mirip seperti batu dikarenakan selama pertumbuhannya, karang akan memproduksi CaCO3 (kapur) untuk menyusun rangka tubuhnya. Rangka kapur inilah yang melindungi tubuh karang dari gangguan hewan lain atau hempasan gelombang laut. Jadi jika kita melihat karang di lautan, jangan sampai diinjak atau dirusak ya.


2. Apakah karang termasuk hewan atau tumbuhan?
Setelah mengetahui karang adalah makhluk hidup, pertanyaan selanjutmya apakah karang termasuk hewan atau tumbuhan? Atau malah bukan keduanya. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, yang paling membedakan hewan dan tumbuhan salah satunya pada urusan makan memakan. Tumbuhan bisa menghasilkan makanannya sendiri karena memiliki klorofil pada daunnya untuk berfotosinthesis. Berbeda dengan hewan, mereka menjadikan tumbuhan dan hewan lainnya sebagai sumber makanan. Apakah kalian pernah melihat karang memakan hewan lain atau mereka bisa berfotosinthesis? Jawabannya adalah karang dapat melakukan dua hal tersebut. Jadi tergolong manakah si karang ini? Secara klasifikasi ilmiah, karang termasuk dalam Kingdom Animalia, Filum Coelenterata/ Cnidaria dan Kelas Anthozoa. Hewan karang memiliki struktur tubuh yang masih sederhana dan lunak. Karang bisa menangkap organisme kecil yang ada disekitarnya sebagai sumber makanan. Karang memiliki polip/tentakel yang bisa keluar dan masuk sesuai kebutuhan. Selanjutnya bagaimana karang disebut bisa melakukan fotosinthesis? Sebenarnya bukan karang yang berfotoshintesis secara langsung. Adalah zooxanthellae (sejenis alga) yang hidup di jaringan tubuh karang sebagai petugas untuk berfotosinthesis. Alga ii berjumlah sangat banyak sehingga mampu menyediakan nutrisi bagi karang. Karang memberikan tempat hidup bagi zooxanthellae sehingga keduanya bersimbiosis mutualisme. Jadi kesimpulannya karang tergolong sebagai hewan namun memiliki simbiob alga di dalam jaringan tubuhnya

3. Mengapa karang tidak bergerak bebas seperti hewan lain?

Hal lain yang membedakan hewan dan tumbuhan adalah hewan dapat bergerak bebas dan berpindah tempat sedangkan tumbuhan tidak. Tumbuhan memiliki dinding sel yang membuat jaringan tubuh mereka kaku. Karang yang termasuk hewan mengapa tidak terlihat bergerak bebas seperti ikan dan lainnya? Alasannya adalah karang memiliki dua fase kehidupan (larva dan dewasa). Pada fase larva karang dapat bergerak bebas di laut untuk mencari tempat hidup (ukurannya kecil sehingga susah untuk diamati), sedangkan fase dewasa karang yang sering kita lihat ini adalah fase menempel pada substrat. Hal ini pula yang membuat karang digolongkan kelas Anthozoa atau hewan yang mirip bunga (anthos = bunga, zoo=hewan). Namun karang dari jenis Fungia sp yang dapat bergerak karena terbawa arus laut karena jenis ini tidak menempel lekat di substrat atau disebut juga free living coral. Jadi karang yang umumnya kita lihat tidak bergerak saat ini, dikarenakan telah memasuki fase dewasa dalam daur hidupnya.


Kalian tentu pernah mendengar istilah "Tak kenal maka tak sayang" , istilah ini juga berlaku untuk kita dan si terumbu karang. Setalah membaca sedikit tulisan diatas semoga menjadikan kita lebih kenal dengan karang sehingga bisa lebih menyayangi mereka. Boleh ambil fotonya tapi jangan rusak karangnya. So, please try to be a responsible traveller guys.
Salam konservasi !!!! 

2 comments: